Pemerintah Kota Samarinda terus berkomitmen dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

Pemerintah Kota Samarinda terus berkomitmen dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Kali ini upaya tersebut dilaksanakan dengan merealisasikan peningkatan Infrastruktur RSUD Inche Abdoel Moeis dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Saat ini, progres KPBU RSUD Inche Abdoel Moeis Kota Samarinda telah memasuki tahap Penjajakan Minat Pasar/Market Sounding.

Pengembangan Proyek RSUD Inche Abdoel Moeis yang akan di kerjasamakan dengan pihak swasta melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha ( KPBU ). Acara yang diselenggarakan selam dua hari sejak tanggal 29 - 30 April 2024 bertempat di hotel Pullman Thamrin Jakarta, dihadiri langsung oleh Wali Kota Samarinda Dr. H Andi Harun, Sekretaris Daerah Kota Samarinda Ir Hero Mardanus Setyawan MT, Kadinkes Kota Samarinda dr H. Ismid Kosasih, Direktur RSUD Inche Abdoel Moeis dr Osa Rafshodia, MSCIH, MPH, Tim Simpul KPBU Pemerinah Kota Samarinda, Tim KPBU RSUD Inche Abdoel Moeis, Panitia Pengadaan BUP Pengembangan RSUD Inche Abdoel Moeis, Bappenas, Kementrian Keuangan, PT. Sarana Multi Infrastruktur (Persero), PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero ) dan Penasehat Transaksi Project Development Facility (PDF) KPBU Pengembangan RSUD Inche Abdeol Moeis Samarinda.

Di hari pertama acara penjajakan minat pasar / market sounding di mulai dengan Sambutan oleh Direktur PDPPI Kementrian Keuangan, Presentasi Skema KPBU oleh Bappenas dan presentasi overview fasilitas penjaminan Infrastruktur oleh PT. PII ( Persero) setelah itu di lanjutkan dengan acara sambutan dan Pembukaan oleh Wali Kota Samarinda Dr H. Andi Harun dan di lanjutkan dengan Presentasi gambaran dan status Proyek oleh PJPK Pelaksana dr Osa Rafshodia, MSCHI, MPH. selanjutnya di tutup dengan Project Consultation. Hari kedua kembali di lanjutkan dengan acara sesi 1-on-1 Project Consultation. Infrastruktur Indonesia (Persero ) dan Penasehat Transaksi Project Development Facility (PDF) KPBU Pengembangan RSUD Inche Abdeol Moeis Samarinda.

Anntusiame peserta market sounding cukup besar, dilihat dari diskusi yang interaktif antara PJPK dan peserta selama acara berlangsung. Market Sounding ini di harapkan dapat menjaring masukan para investor, penyedia alat kesehatan sehingga proyek ini dapat terselenggara sesuai timeline dan menghasilkan luaran yang sesuai dengan target yang telah di tetapkan.

RSUD Inche Abdoel Moeis dalam skema KPBU ini akan ditingkatkan kelasnya menjadi rumah sakit kelas B dengan kapasitas 333 tempat tidur dan akan di bangun di atas lahan seluas ± 34.599 m², RSUD Inche Abdoel Moeis akan memiliki fasilitas rawat jalan, rawat inap, Instalasi gawat darurat, perawatan intensif, ruang operasi, radiologi, farmasi dan center of excellence (“CoE’), yang terdiri dari pusat jantung, kanker, rehabilitasi medik, gigi dan Kulit. Diharpakan dengan proyek KPBU RSUD Inche Abdoel Moeis dapat meningkatkan pelayanan publik yang berkualitas, efisian, dan inovatif. (M/HUM) #BeraniBerubah #Berakhlak